Pages

Senin, 19 September 2011

Selalu Ingat Tuhan

source : google.com

20 : 35 WIB, Malang

Barusan saya baru pulang cari makan, biasa anak kos. Cerita ini ada saat aku beli makan di suatu gerai yang cukup terkenal di malang, khususnya untuk para mahasiswa (murah gitu ceritanya, hehehe.red)

Saat saya antri, di depan saya ada seorang bule laki - laki memakai peci hijau.Tidak ragu saya menebak, dia adalah seorang muslim. Memang dilihat dari mukanya, dia bukan orang India, atau asia selatan lain, bukan juga orang arab, tapi lebih ke orang eropa, mungkin saja orang Turkey, Rusia, atau negara - negara "TAN".

Saat itu dia memesan sebuah burger ayam, sepiring sphagetti, dan sebuah kopi hangat. Setelah dia memesan giliran saya memesan, dia langsung mengambil tempat duduk di sebelah kiri depan kasir. Setelah mendapat orderan, saya langsung mengambil tempat tepat di depan kasir. Kebetulan saya duduk berlawanan dengan si Mr. Bule muslim ini. Sambil memulai memakan makanan saya, saya memperhatikan apa yang sedang di lakukan bule ini. Mulutnya berkomat - kamit pelan, tangannya memelintir perlahan sebuah benda seperti kalung, ya tasbih. Ternyata dia berdzikir. SUBHANNALLAH. Sambil menunggu makannya datang, dia terus berdzikir halus, sampai akhirnya burger pesanannya datang dan dia berhenti berdzikir dan memulai makannya.

Allahhuakbar, subhannallah, di saat kebanyakan orang mengisi kekosongan ketika sedang menunggu dengan berbincang hal yang kurang penting, si Mr. Bule ini mengin Allah dan bersyukur dengan berdzikir. Subhannallah.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers